Ditawari Prabowo Jadi Menteri, Ini Jawaban AHY
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku siap jika diberi amanah menjadi menteri.
Pernyataan itu disampaikan AHY menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Jika nanti Pak Prabowo menjadi presiden terpilih dan meminta saya menjadi menterinya, saya merasa terhormat. Saya siap untuk menjalankan amanah itu," ujar AHY usai memimpin kampanye terbuka Partai Demokrat menjelang Pemilu 2019 di Balai Asia Plaza Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019) sore.
AHY menuturkan, permintaan capres Prabowo Subianto menunjuk menteri baru, termasuk dirinya, bilamana Prabowo terpilih menjadi presiden, patut diapresiasi.
Sebab, kata AHY, kabinet mendatang memang harus diisi oleh figur-figur yang punya dedikasi tinggi sekaligus punya niat tulus dalam membangun Indonesia, lima tahun ke depan.
"Tentunya kabinet mendatang harus diisi oleh figur yang berdedikasi. Bilamana nanti Pak Prabowo, saya merasa terhormat jika dipercaya menjadi menteri di kabinet nanti. Saya sangat berterima kasih atas keercayaan yang diberikan Pak Prabowo," tuturnya.
Namun begitu, kata AHY, sebagai Ketua Kogasma Partai Demokrat, jabatan menteri bukan prioritasnya saat ini.
AHY mengaku, saat ini dirinya fokus memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2019.
"Fokus saya saat ini menghantarkan kembali Partai Demokrat meraih suara sebanyak mungkin di Pemilu 17 April nanti," sebutnya.
AHY optimistis, jika Partai Demokrat dapat kembali meraih simpati masyarakat pada Pemilu 2019.
Dengan harapan, Partai Demokrat dapat kembali menguasai parlemen.
"Target kami, raihan suara meningkat dari pemilu sebelumnya. Dan saya optimistis, Partai Demokrat dapat kembali menguasai parlemen. Dengan begitu, Partai Demokrat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.